dzikir

Sabtu, 27 April 2013

Balance Scorecard Pada Organisasi Syariah

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

Sedangkan secara bahasa syariat berasal dari kata syara’ yang berarti menjelaskan dan menyatakan sesuatu atau dari kata Asy-Syir dan Asy Syari’atu yang berarti suatu tempat yang dapat menghubungkan sesuatu untuk sampai pada sumber air yang tak ada habis-habisnya sehingga orang membutuhkannya tidak lagi butuh alat untuk mengambilnya.


Syariah juga bermakna jalan yang lurus.  Sedangkan makna terminologi (definisi), syariah adalah undang-undang atau peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan pencipta (Allah SWT), serta hubungan antara manusia dengan manusia. Penerapan syariah dalam setiap kehidupan manusia bertujuan agar manusia memiliki martabat dan derajat yang lebih tinggi dari mahluk lain ciptaan Allah SWT.

Syariah mencakup seluruh aktivitas yang dilakukan oleh seorang muslim dengan aturan-aturan halal dan haram, serta perilaku baik dan buruk. Syariah bertumpu pada kekuatan iman dan budi pekerti (akhlak) serta memiliki implikasi balasan baik di dunia maupun di akhirat. Panduan dalam pengamalan syariah mengacu kepada dua sumber hukum Islam yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Jadi Organisasi Syariah adalah Sekelompok orang yang mengikatkan diri dalam suatu wadah untuk tujuan bersama dimana seluruh aktivitasnya berdasarkan Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.

Dari segi bentuknya Organisasi syariah dapat berupa Perusahaan bisnis yang mencari keuntungan dan Organisasi nirlaba dan sektor publik yang cenderung melayani. 

Diantara Perusahaan Bisnis Syariah yang mencari Keuntungan diantaranya:
  • Koperasi Syariah
  • Perbankan Syariah
  • BMT (Baitul Mall wa Tamwil)
  • Asuransi Syariah
  • dll
 Sedangkan contoh organisasi syariah nirlaba dan sektor publik diantaranya:

  • PKPU
  • Rumah Yatim
  • BAZ (Badan Amil Zakat)
  • Rumah Zakat
  • Organisasi Berbentuk Yasasan Pendidikan Syariah
  • dll
Dilihat dari bentuknya ini maka dapat dengan mudah kita menentukan Balance Scorecard
yang mana yang paling sesuai untuk digunakan.

Untuk Perusahaan Bisnis Syariah tentunya Balance Scorecard yang dikembangkan Kaplan dan David Norton paling sesuai. Sedangakan untuk organisasi syariah nirlaba dan sektor publik kita dapat menggunakan panduan Balance Scorecard yang ditulis oleh Niven.