dzikir

Jumat, 26 April 2013

Pengantar Balance Scorecard

Pada Artikel dan pembahasan sebelumnya telah diperkenalkan tentang ABC system, JIT dan TQM sebagai salah satu strategi perusahaan dalam meningkatkan kinerja.

Walau semua sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dalam penerapannya, salah satu strategi ini dianggap paling sesuai baik ditinjau dari lingkungan perusahaan atau faktor lainnya.

Kita juga menyadari bahwa pengukuran kinerja seringkali diukur dari sisi finansialnya saja, hal ini juga wajar jika kita melihat motif perusahaan untuk memperoleh laba sebesar besarnya dengan pengorbanan yang minimalis (masih ingat teori klasik).

Memperhatikan sisi Financial/Keuangan juga wajar karena berkaitan dengan bagaimana perusahaan memutar modalnya apalagi perusahaan kecil dan menengah.

Tambahan lagi sisi keuangan selalu diperhatikan karena ada perusahaan yang menggunakan manajemen hutang dalam operasionalnya. Sebut saja beberapa perusahaan yang menggunakan jasa kredit Perbankan dalam pemodalannya, gali lobang tutup lobang.

Selanjutnya kita akan bahas tentang salah satu sistem balance scorecard namanya. awalnya diterapkan hanya untuk perusahaan dan sampai saat ini masih ada saja akademisi yang menganggap bahwa balance scorecard hanya sesuai untuk perusahaan. dalam perkembangannya balance scorecard juga diterapkan pada organisasi sektor publik dan pemerintahan.

Di indonesia masih sedikit penelitian mengenai Balance Scorecard pada sektor publik kalau adapun terbatas pada Rumah Sakit dan Universitas sebagai BLU (Badan Layanan Umum). Padahal Balancesorecard sudah diadopsi oleh Kementian Keuangan dan Kementrian Komunikasi dan Informatika RI bahkan saat ini Direktorat Jendral Anggaran sudah mengintegrasikannya pada menu aplikasi terbarunya DIPA online, banyak yang belum sadar jika sistem ini sudah terintegrasi pada seluruh Kementrian Republik Indonesia.

Dengan kata lain seharusnya seluruh Instansi pemerintah sudah dapat menerapkan Balancescorecard ini untuk meningkatkan kinerja dan Layanannya kepada masyarakat.

Selanjutnya kita akan bahas Balance Scorecard dari dua sisi yaitu
  1. Pada Perusahaan dan Oganisasi Profit Oriented.
  2. Pada Organisasi Sektor Publik dan Nirlaba